Mengahayati Natal dengan Momentum Bersih-bersih
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ-YtCHPotx9DcdKBB5IqVfJsWcN01292NjCkldMagypm_M9f4P7Ceurzw-wX1vGgd0ZmBAxttTXl43Gxywa9WmqnJTUUY9motEt-9_MIrxOkWj3L8FOM9SNJseKvGqG4mXlV9eUIWqI4/s320/teresa-de-jesus11.jpg)
Momentum Natal kadang dirayakan orang sebagai hari libur panjang dan digunakan untuk
melakukan perjalan jauh. Ada juga diantara Kita manusia yang melakukan momentum ini
dengan berhura-hura karena mengangapnya sebagai hari bebas. Namun coba kita berpaling dari itu semua
dan menyadari akan makna Natal yang sebenarnya ,bahwa makna dari pada natal secara spritual yang sangat Fundamental ini. Perspektif orang yang sering pudar ini membuat mereka
seolah-olah seperti domba tanpa kandang. dan ketika manusia itu mendapatkan
masalah dalam hidupnya, maka dia susah untuk menemukan seorang yang mampu memberikan solusi
untuk dapat menyelesaikan masalnya itu. Ini merupakan sebuah fakta yang ada
didalam masyarakat di dunia ini pada umumnya.
Kedamaian
natal merupakan kedamaian yang kita ciptakan antara Tuhan dan setiap manusia yang mengimaninya dengah sungguh-sungguh agar kedamaian itu dapat kita buat antar Umat beriman di dunia ini selagi kita masih hidup dan berkelana. Semua umat
nasrani di Dunia ini sangat sadar benar bahwa Yesus disalibkan oleh karena dosa manusia namun ketika berbicara kenapa Dia disalibakan dan kenapa Dia harus
menjadi anak manusia juga mengapa Dia harus turun kedunia dan juga kenapa diutus
oleh Bapanya untuk kita. Setiap pertanyaan diatas harus di definisikan oleh
setiap manusi secara individual dan menjadi refleksi dalam setiap langkah hidup manusia ,agar manusia dapat menemukan
makna hidup yang sejati dan yang baik dalam setiap sekat hidupnya.
Dosa
kadang membuat manusia menjadi buta untuk memandang segala sesuatu yang ada
disekitarnya dengan mengunakan mata batin. kadang juga manusia di butakan oleh dosan dalam pewartaan dan tungas panggilan hidunya di dunia ini. panggilan hidup yang di berikan Tuhan kepada manusia melalu talenta atau kemampuan lahiriah ini tidak menjadi berkat lagi buat orang lain disekitar seiap kita. sebagai orang kristen kita sudah
sepatunya untuk berbagi kasih dan mewartakan kabar gembira oleh Tuhan kita
yesus kristus kepada setiap insan yang lain di dunia ini. Dosa timbul akibat dari pada
kita mempunyai dualisme kepecayaan yang tidak terfocus kepada Dia yang mempunyai
nafas hidup ini yaitu Tuhan Yesus kristus.
Indulgensi
bagi umat khatolik merupakan sebuat tradisi yang sangat baik untuk menjaga
hubungan yang solid antara Umat manusia dengan Tuhan yang adalah sumber damai dan cinta kasih itu. Indulgensi
merupakan suatu kesempatan bagi kita untuk mengaku segala salah dan dosa kita
kepada Tuhan melalu Para Pastor dan imam lain yang menjadi perantara antara kita dan Dia. Dalam
tradisi Umat Khatolik Indulgensi ada setiap setahun sekali dan juga bisa jika
seorang itu mau pada hari tertentu untuk mengaku segala dosa yang sudah dilakukannya selama masa hidupnya.
Momentum Natal ini memberikan kita ruang untuk dapat secara tertutup langsung kepada
Tuhan untuk mengungkapkan segala salah dan dosa kita yang melawan kehendak Dia.
Dialah Tuhan dan Raja. Karena itu ketika kita yang datang kepada-Nya untuk
Meminta pengapunan akan dosa kita pasti bahwa kita akan diampuni dan itu harus
dibarengi dengan ketulusan kita untuk mau mengakui segala dosa-dosa kita itu. Ya hidup
ini kadang membuat orang terjerumus kedalam dosa karena Kita mengikuti arus
dan tidak berada pada pendirian kita untuk tetap dalam Lingkarang Sang Khalik
yang Kudus. namun sudah sepatunya kita kembali kepada-Nya untuk mencari hidup yang kekal dan damai di akhir hanyat kita masing-masing. karena Tuhan sendiri pernah mengatakan disela Dia duduk bersama Rasul-Nya bahwa orang yang masuk kerajaan Surga merupakan dia yang sudah meninggalkan segala suatu dan mau melaksanakan apa yang di inginkan dengan mengikuti dan memikul salib-Nya. juga di waktu lain dia mengatakan mengenai hal masuk surga yaitu " lebih muda seokor unta masuk kedalam lubang jarum dari pada orang kaya masuk Surga". maka ketika kita menyadari akan dosa kita baiklah kita berpaling Kepada Dia karena setiap kita yang datang kepada dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan pengampunan darinya. (guti)