Menghayati Natal dengan Momentum Bersih-bersih


Mengahayati Natal dengan Momentum Bersih-bersih
                Natal merupakan hari kebesaran bagi seluruh umat Nasrani di seluruh dunia, dimana semua umat manusia diingatkan oleh kelahiran seorang anak manusia yang hadir dan menjadi penyelamat dunia dengan mengorban dirinya di atas kayu salib. Natal pada dasarnya merupakan suatu hari yang sangat Fundamental untuk setiap insan dan insani, karena disitulah manusia di memperbaharui dalam kehidupan batinnya yang berhubungan dengan relasi dengan Dia lebih khusus untuk mengimani-Nya. Manusia di perbaharui dari Dosa dan perbuatan yang lakukannya kepada orang lain yang membuat orang lain menjadi susah dan menderita di balik kesenangan orang lain. Sebagai manusia sudah sepatunya menjadikan momen natal sebagai sebuah momentum untuk menyadari akan dosanya ,bahwa sebagai manusia yang lemah dan tidak berdaya itu telah bersalah dalam tingkah dan dengan perbuatan yang keji dimata Tuhan itu telah membawa manusia jauh dari Tuhan. dan akibatnya kehidupan Manusia menjadi  kehidupan yang berjalan dalam kegelapan yang sangat tidak sesuai dengan kehendak-Nya.
                Momentum Natal kadang dirayakan orang sebagai hari libur panjang dan digunakan untuk melakukan perjalan jauh. Ada juga diantara Kita manusia yang melakukan momentum ini dengan berhura-hura karena mengangapnya sebagai hari bebas. Namun coba kita berpaling dari itu semua dan menyadari akan makna Natal yang sebenarnya ,bahwa makna dari pada natal secara spritual yang sangat Fundamental ini. Perspektif orang yang sering pudar ini membuat mereka seolah-olah seperti domba tanpa kandang. dan ketika manusia itu mendapatkan masalah dalam hidupnya, maka dia susah untuk menemukan seorang yang mampu memberikan solusi untuk dapat menyelesaikan masalnya itu. Ini merupakan sebuah fakta yang ada didalam masyarakat di dunia ini pada umumnya.
                Kedamaian natal merupakan kedamaian yang kita ciptakan antara Tuhan dan setiap manusia yang mengimaninya dengah sungguh-sungguh agar kedamaian itu dapat kita buat antar Umat beriman di dunia ini selagi kita masih hidup dan berkelana. Semua umat nasrani di Dunia ini sangat sadar benar bahwa Yesus disalibkan oleh karena dosa manusia namun ketika berbicara kenapa Dia disalibakan dan kenapa Dia harus menjadi anak manusia juga mengapa Dia harus turun kedunia dan juga kenapa diutus oleh Bapanya untuk kita. Setiap pertanyaan diatas harus di definisikan oleh setiap manusi secara individual dan menjadi refleksi dalam setiap  langkah hidup manusia ,agar  manusia dapat menemukan makna hidup yang sejati dan yang baik dalam setiap sekat hidupnya.
                Dosa kadang membuat manusia menjadi buta untuk memandang segala sesuatu yang ada disekitarnya dengan mengunakan mata batin. kadang juga manusia di butakan oleh dosan dalam pewartaan dan tungas panggilan hidunya di dunia ini. panggilan hidup yang di berikan Tuhan kepada manusia melalu talenta atau kemampuan lahiriah ini tidak menjadi berkat lagi buat orang lain disekitar seiap kita. sebagai orang kristen kita sudah sepatunya untuk berbagi kasih dan mewartakan kabar gembira oleh Tuhan kita yesus kristus kepada setiap insan yang lain di dunia ini. Dosa timbul akibat dari pada kita mempunyai dualisme kepecayaan yang tidak terfocus kepada Dia yang mempunyai nafas hidup ini yaitu Tuhan Yesus kristus.
                Indulgensi bagi umat khatolik merupakan sebuat tradisi yang sangat baik untuk menjaga hubungan yang solid antara Umat manusia dengan Tuhan yang adalah sumber damai dan cinta kasih itu. Indulgensi merupakan suatu kesempatan bagi kita untuk mengaku segala salah dan dosa kita kepada Tuhan melalu Para Pastor dan imam lain yang menjadi perantara antara kita dan Dia. Dalam tradisi Umat Khatolik Indulgensi ada setiap setahun sekali dan juga bisa jika seorang itu mau pada hari tertentu untuk mengaku segala dosa yang sudah dilakukannya selama masa hidupnya.
                Momentum Natal ini memberikan kita ruang untuk dapat secara tertutup langsung kepada Tuhan untuk mengungkapkan segala salah dan dosa kita yang melawan kehendak Dia. Dialah Tuhan dan Raja. Karena itu ketika kita yang datang kepada-Nya untuk Meminta pengapunan akan dosa kita pasti bahwa kita akan diampuni dan itu harus dibarengi dengan ketulusan kita untuk mau mengakui segala dosa-dosa kita itu. Ya hidup ini kadang membuat orang terjerumus kedalam dosa karena Kita mengikuti arus dan tidak berada pada pendirian kita untuk tetap dalam Lingkarang Sang Khalik yang Kudus. namun sudah sepatunya kita kembali kepada-Nya untuk mencari hidup yang kekal dan damai di akhir hanyat kita masing-masing. karena Tuhan sendiri pernah mengatakan disela Dia duduk bersama Rasul-Nya bahwa orang yang masuk kerajaan Surga merupakan dia yang sudah meninggalkan segala suatu dan mau melaksanakan apa yang di inginkan dengan mengikuti dan memikul salib-Nya. juga di waktu lain dia mengatakan mengenai hal masuk surga yaitu " lebih muda seokor unta masuk kedalam lubang jarum dari pada orang kaya masuk Surga". maka ketika kita menyadari akan dosa kita baiklah kita berpaling Kepada Dia karena setiap kita yang datang kepada dengan sungguh-sungguh pasti akan mendapatkan pengampunan darinya. (guti)
 

Mambesak terang bagi musisi Papua


Mambesak terang bagi musisi Papua
Mambesak group 1970
                (Puggii, 08/12/12) Mambesak merupakan nama sebuah kampung di biak utara kabupaten biak numfor indonesia. Mambesak ('Bersinar Bird') adalah rakyat Papua Barat berbasis grup musik, yang dibentuk pada tahun 1978 di Universitas Cenderawasih. Mambesak diartikulasikan masalah politik Papua (misalnya, oposisi terhadap masalah lingkungan dihubungkan oleh industri pertambangan), dan pada tahun 1984  pemimpin kelompok Arnold Ap dibunuh oleh militer Indonesia pada tahun itu. Mambesak kelompok musik Papua terinspirasi pembentukan sejenis di papua.
Berhubungan dengan klip voice mereka mereka berhasil tampil di tanah air sebagai sebuah grup musik yang mengambil nama besar di tanah air dan mengalami perkembangan yang luar biasa hingga go to internasional namun karena kesalahan interpretasi oleh pihak tidak bertanggung jawab akibatnya kelompok ini diberikan garis merah oleh Pemerintah Indonesia. Juga akibat kekuwatiran pemimpin Indoensia akibat status politik papua dikala itu.
Dengan adanya Mambesak memberika ruang kepada musisi-musisi kontemporer dan lainya untuk berkembang dalam perkembangan musik papua pada masa itu, untuk dapat tampil dan berekspresi suara. Mambesak memberi sebuah sinar baru bagi musisi papua untuk dapat tampil eksis di dunia intertaiment hingga kini.
Akibat dari di bunuhnya pemimpin grup ini yang juga adalah seniman besar Papua yaitu Arnol. Ap maka akhirnya grup ini mulai bubar. Namun suara tahun 70-an ini tetap di kenang hingga kini oleh seluruh kalangan masyrakat Papua dari kepala burung hingga mereuke.
Terlebih kepada muda-mudi tahun 70-an yang kala itu doyang musik pasti hingga kini masih ingat benar kepopuleran dari mambesak dan nama besar mereka. Juga lagu kesukaan mereka dari setiap volume kaset mambesak yang mereka punya. 
 

Hari baru dan tahun hidup yang baru adalah berkat dan kerja keras



“Hari baru dan tahun hidup yang baru adalah
 berkat dan kerja keras “
          Hari lahir merupakan hari dimana seorang manusia dilahirkan dunia ini dimana hari ini dipandang oleh semua manusia sebagai hari dari pada berkat Tuhan yang telah terjadi ketika seorang manusia itu dikeluarkan dari rahim ibunya. Ibu mengandungnya selama 9 bulan membawa seorang manusia yang akan lahir dan menjadi anak, dan melewati berbagai guncangan dunia ini . ketika anak ini lahir maka sebuah keluarga akan merasa bahwa mereka telah kedatangan anggota baru dalam keluarga mereka untuk menambah keaggotaan keluarga juga menjaga keutuhan keluarga besar. Bagi orang papua anak adalah sebagalanya jika sebuah keluarga belum mempunyai anak maka orang akan berpikir bahwa ketahanan dari keluarga ini tidak akan berlanjut hingga masa yang akan datang. Budaya mengikat mereka bahwa anak adalah penerus dari keluarga mereka. Ketika pandangan budaya orang papua di hadapkan dengan berbagai pandangan dari berbagai disiplin ilmu sosial dan teologi maka semuanya akan bertolak belakang setiap disiplin ilmu akan memberikan tanggapan dan definisi yang berbeda sesuai dengan sistem yang ada dalam disiplin ilmu tersebut.
          Ilmu teologi secara umum memaparkan bahwa “ kelahiran seorang akan merupakan sebuah bentuk dari dampak cinta yang begitu besar dari kedua orang tua dan dan cinta Tuhan”. Ilmu biologi “ anak akan ada ketika sel gamet jantan dan betina bertemu dan mengasilkan sebuah embrio yang nantinya akan menjadi seorang bayi”. Ilmu fisika “ sesuatu yang baru akan lahir ketika ada gaya adalah tolak ukur dari sebuah perubahan dimana gaya menjadi sumber dari pengerak dan manusia menjadi objek”. Ilmu sosiologi “ kelahiran akan ada karena interaksi antara  dua individu yang memiliki ikatan antara satu sama lain mengakibatkan terbentuknya seorang individu baru”. Ilmu kimia “ ketika sebuah unsur di adukan dengan sebuah uncsur baru maka akan mengasilkan sebuah senyawa “. Ilmu matematika “ketika sebuah fungsi di sederhakan maka akan mengasilkan fungsi lain yang tidak lain ialah perkembangan dari fungsi awal dimana fungsi itu bisa di kembangkan kedalam fungsi lain untuk mengasilkan fungsi lain tanpa merubah fungsi awal”. Ilmu antroplogi  “ hubungan antara dua budaya yang persatukan melalui sebuah interaksi yang solit dan mengasilkan sebuah tradisi baru yang nantinya juga akan ada dapat di kembangkan”. Pada dasarnya seluruh disiplin ilmu memandang bahwa hanya ada  perubahan ketika dalam sistim ada interkasi satu dengan yang lain.  Namun satu hal yang perlu diperhatikan bahwa hidup sama halnya dengan game bahwa ketikan kita telah hidup bertahun-tahun suatu saat nanti kita kan berpulang kepada orang yang telah menciptakan kita.
          Ada hal yang sangat unik dan fundementalis yang harus dimengerti bahwa ketika kita sampai kepada sang Kreator Ilahi ini Dia akan meminta pertanggunjawan atas semua berkat hidup telah di berikannya kepada kita dimana Dia akan meminta buah dari setiap berkat hidup yang kita lakukan. Hal ini bukanlah sebuah fiksi belaka namun ini sebuah aktual yang terjadi secara konkret dalam hidup setiap manusia. Kelahiran secara tidak sadar kita selalu dekat dengan kematian itulah hidup yang selalu memberikan kita untuk terus bekerja keras agar pada waktunya nanti dimana kita harus kembali kepada Bapa maka kita harus mempertanggunjawabakan semua yang telah diberikannya kepada kita. Lalu muncul pertanyaan apa yang harus kita lakukan agar nantinya kita dapat mempertanggung jawabkan berkat yang diberikan oleh ? jawabanya simple “ memberi dengan cinta kasih” atau dalam kata lain membagi cinta kasih kepada orang yang sedang membutuhkannya. Maka ketika kita bisa membantu mereka maka apa yang harus kita tunggu itulah waktu kita bergerak karena hal-hal seperti hanya akan ada sesekali dalam hidup kita maka Tuhan sendiri mengatakan jangan mengambil apa yang telah engkau berikan kepada orang lain artinya jangan kita memberikan dengan setengah-setengah hati karena jika kita memberikan sesuatu tidak sepenuhnya maka itu juga secara tidak langsung kita telah berbuat dosa dan hanya menambah presentasi kesulitan kita untuk menjelaskanya pada akhir hayat kita nanti.
 

Pemilihan Bupati dan wakil Bupati di Deiyai diharapkan tidak Membuahkan Kerusakan pada hubungan antar marga


Pemilihan Bupati dan wakil Bupati di Deiyai diharapkan tidak Membuahkan Kerusakan pada hubungan antar marga
                Pesta demokrasi merupakan sebuah agenda nasional yang sebiasanya dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indoensia dan ini merupakan sebuah agenda yang melibatkan seluruh element masyarakat baik dari kalangan bawah  hingga pada kalangan atas juga LSM dan organisasi-organisasi pemuda lainya, pada dasarnya semua warga masyarakat yang berdomisili di daerah ini ikut berpartisipasi untuk meraimakan dan memilih figur pemimpin daerah itu untuk 5 tahun mendatang. Semua pelaksanaan berlangsungnya pesta ini diatur dan diselenggarakan oleh sebuah lembaga profesional milik pemerintah yang mana isinya adalah masyarakat sekitar  daerah pemilihan itu.
                Pada tanggal 21 November 2012 ini untuk kali pertama pada putaran kedua Kabupaten Deiyai yang merupakan pemekaran dari kabupaten Paniai ini melaksankan pemilihahan kepala daerah (PEMILUKADA). Dengan adanya pemilukada Deiyai ini semua masyarakat Deiyai mengarapkan agar sosok pemimpin masa depan Deiyai yang permisif dan takut akan Tuhan itu tampil dan terpilih untuk Kabupaten Deiyai ini. sesudah Paniai, diresmikan menjadi kabupaten administratif pada bulan Oktober 1996, berdasarkan UU No.45 Tahun 1999, bersamaan dengan Provinsi Irian Jaya Barat, Provinsi Irian Tengah, dan tiga kabupaten Kabupaten Paniai, kabupaten Mimika, Puncak Jaya dan Kotamadya Sorong. Terhitung sejak itu 1996-2009 masih berumur jagung dan selanjutnya Deiyai juga mendapatkan bagian untuk menjadi sebuah kabupaten andmistratif dan akirnya menjadi kabupaten Definif Ketika Pemilihan Bupati pada awal awal 2012 lalu di Deiyai.
                Pemilukada yang menjadi sebuah ajang untuk saling adu dan ujung masa antar calon ini sebaiknya tidak menjadi sebuah crusher yang dapat menimbulkan disintegrasi antar marga. Diharapkan juga agar semua yang menjadi calon pemilih dan yang tidak memilih yang merupakan warga dari kabupaten Deiyai untuk tetap  menjaga relasi antar warga agar tali hubungan persaudaraan yang telah diturun-temurunkan dari nenek moyang ini dapat terjaga otentiknya dari nenek moyang. Dilihat dari marganya calon Bupati di daerah ini semuanya adalah yang memiliki marga bangsawan misalnya “ Takimai, Edowai, Pekei, dan Pigome” kebesaran marga itulah yang harus di jaga. 
 

Hanya orang Papua yang dapat merubah orang papua (Izzak samuel kijne)


“Hanya orang Papua yang dapat merubah orang Papua”
(Izzak Samuel Kijne)
          (G. Serpong, 07/11/12)
kondisi pendidikan di pedalaman Papua
          Sepintas bahwa kata diatas tersebut dikatakan oleh seorang pendeta yang pernah merintis dan menghabiskan masa hidup untuk papua dalam memberikan lilin terang kecil dalam hidup umat di Wasior masa itu. mulai dikenal luas ketika Pdt. Izaac Samuel Kijne mendirikan Sekolah Zending di Wondama pada 1925. Ia pindah dari Mansiman, tempat Injil masuk pertama kali di Papua pada 5 Februari 1855. Tahun 1857 Ottow dan Geissler membuka sekolah untuk mengajar anak-anak dan orang dewasa Papua tentang Injil dan etika hidup sebagai orang Kristen. Pusatnya di rumah zending dan gereja. Salah satu yang paling dikenal di Wondama adalah Batu Peradaban yang diletakkan oleh Pdt. I.S. Kijne dengan pesannya:
"Di atas batu ini, saya meletakkan peradaban orang Papua. Sekalipun orang memiliki kepandaian tinggi, akal budi dan marifat tetapi tidak dapat memimpin bangsa ini, bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri” (Wasior, 25 Oktober 1925).
          Kata diatas ini memiliki makna yang hampir sama dengan kata pernah juga di ucapkan oleh Pdt. Izzak Samuel Kijne  “hanya orang papua yang dapat merubah orang papua sendiri” dalam bahasa jerman biasa diartikan “nur die Leute von Papua, die sich anderen Papuan ändern können”. Pesan teologis ini memiliki makna yang mendalam didalam kehidupan orang papua khusn<a dalam pembangunan manusia atau dalam aspek pendidikan. Dimana banyak orang non Papua (non pribumi) yang datang ke Papua dengan visi untuk membangun Papua dengan bidang mereka masing-masing namun itu tidak terjadi seperti yang tertera dalam misi tersebut. Dimana visi yang mereka lakukan rasanya seperti “latihan lain main lain” itulah fakta yang ada di Papua. Penulis sendiri juga sudah pernah merasakan bagimana menjadi seorang murid maka penulis tahu kebanyakan situasi dari teman-teman yang mengatakan kepada penulis bahwa mereka kurang mengerti mata  pelajaran A karena alasan A, namun ketika di bicarakan lebih lanjut saya melihat teman-teman juga mengatakan bahwa Guru orang papua B ini kami lebih mengerti. Ketika penulis mendengar hal itu penulis mempertanyakan Mengapa ya ? guru pribumi sepertinya miliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang notabenenya mereka adalah siswa Papua. Sesudah penulis mengikuti perkembangan lebih lanjut maka ada beberapa hal yang sebab yang penulis temukan dari teman-teman yang tidak Interesting dengan pelajaran guru A yang pertama; perbedaan budaya dalam membuat motode belajar pun  menjadi indikator kuat yang menjadi sekat perbedaan akibatnya kurang iklim tidak bersahabat untuk memahami materi yang diajarkan pun muncul. Kalau di gali jauh kebelakang permisalan kecil saja dalam belajar mengajar membaca di tingkat SD  kelas 1-3 .Penulis di ajarkan dengan kata dan budaya jawa misalnya ada kata dalam buku ajar “budi pergi naik kereta”  coba lihat nama saja kata BUDI dalam tradisi hidup orang Papua kebanyakan orang Papua tidak ada nama BUDI juga dengan KERETA tidak ada kreta di papua apa lagi di pegunungan tengah papua inilah yang menyebabkan pemaksaan anak untuk memahami suatu materi dengan tanpa mengetahui akar materi dan sumber konkretnya.
          Pesan religius Kijne selaku Bapak Peradaban orang Papua ini memiliki makna yang begitu luas dan fundamental dalam perkembangan edukasi di Papua. Bahwa orang Papua akan tampil sebagai pemimpin di atas tanahnya sendiri itu. Selain Batu Peradaban , di Miei juga ada Batu Inspirasi. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kalau orang naik ke atas batu dan melihat alam indah di Wondama, dari situ muncul berbagai inspirasi untuk melakukan perubahan baru.
Rev Izaak Samuel Kijne, Kepala Sekolah, yang juga menyusun teks lagu Hai Tanahku Papua yang kini di pakai sebagai lagu kebangsaan Negara Papua Barat (guti).
 

Hari pangan dunia

HARI PANGAN DUNIA (Thema : “Kita Harus Memberi Makan”) 
Etyhiopia

 sumber daya alam indonesia. Indonesia Melimpah dengan SDA juga Gizi buruk. hari pangan Sedunia yang dirayakan pada tanggal 16/10/2011 ini adalah sebuah momentum hidup yang harus di renungkan oleh banyak orang didunia sebagai sebuah misi hidup bagi banyak orang di sampinnya. Pastor Yohanes OSJ dari Gereja Khatolik St. Helena Tanggerang, lippo Karawaci mengatakan bahwa sebuah kasih yang baik adalah bagaimana kita memberikan dan membagi kebahagiaan hidup kita dengan orang lain yang sedang membutuhkan hidup yang bahagia berarti bahwa kita telah melaksanakan cinta kasih yang sejati kepada sesama kita di dunia. Yohanes juga menuturkan bahwa kita harus hidup berbagi kepada orang lain sebagai sesama manusia yang mana dengan selalu mengatasnamakan tuhan yesus sumber dari semua yang kita punya. Sebagai manusia yang tidak sempurna seringkali kita jatuh kedalam dosa yang tidak kita sangka dan tidak disadari  yaitu ketika kita mengalami suatu masalah dimana kita mencari orang lain seorang penolong untuk masalah kita. Banyak orang di dunia membuat pendekatan dengan orang-orang yang berpengaruh di dunia sebagai seorang yang dapat memberikan problem solve untuk masalah yang mereka geluti saat itu. Satu perumpamaan yang sempat di amabil oleh pastor yohanes adalah ketika seorang mulai melakukan pendekatan factual dengan motivasi untuk mendapat sesuatu yang dia ingin baik itu kebutuhan material maupun kebutuhan lain. Indonesia sebagai sebuah Negara yang dikatakan dengan paru-paru dunia dengan pengasilan hutan dan bidang agraris lain (pertaniai, perkebunana) yang sangat tinggi mengakibatkan belanja Negara naik. Masyarakat dunia mengatakan indoensia sebagai sebuah Negara yang kaya akan hasil sumber daya alam paling besar di dunia namun bagi masyrakat Indonesia bangsa ini adalah sebuah Negara yang memiliki tingkat kemiskinan dan penganguran yang tinggi namun juga tinggi akan angka gizi buruk yang amat tinggi. Saya bangga menjadi bangsa indoenesia yang memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah namun itu tidak menjamin kebutuhan pangan masyarakat hal itu disebabkan karena satu dan lain hal yang diantaranya disebabkan karena pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk mendapat devisa dan pendapatan Negara yang tinggi tanpa memikirkan pendapatan masyarakat yang tinggi.memang itu hal yang sangatlah sulit namun hal untuk mendapat kebahagiaan bersama adalah sebuah tanggungjawab kita bersama. Banyak sekali masyarakat Indonesia merasa tertipu oleh sisitem ekonomi liberal yang banyak diterapkan diindonesia akibat dari minimnnya pengawasan yang dapat memberikan perlindungan kepada pihak terkalit yang sebenarnya harus ada pengawasan khusus agar perputaran uang dapat berjalan dengan baik juga merata kepada masyarakat luas. Banyak sudah para martil yang berbicara mengenai cinta kasih kepada sesama sebagai akibat dari kematian kristus sebagai penyelamat dunia yang abadi. Kristus bagi umat Kristen adalah sebuah tanda kemenangan akan dosa manusia yang di tebusnya dengan darahnya yang kudus. Symbol itu para zaman modern ini gereja modern sudah dan sedang berupaya agar masyarakat tidak melupakan tradisi-tradisi gereja dan kiat-kiat gereja khatolik untuk berbuat baik kepada sesame dan menegakan keadilan dan kebenaran kepada sesame,sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinana dan juga menurukan beban hidup sodara-sodara kita yang saat ini sedang berada di dalam kondisi ekonomi yang sangat terpuruk. Hal itu diselengarakan oleh umat Kristen sebagai sebauh momentu untuk mengucap syukur kepada tuhan yesus kristus yang telah menyelamatkan kita manusia dan menghaspus dosa kita dengan daranya yang kudus.perngorbanan iman kudus yesus adalah sebuah momentum suci bagi umat Kristen untuk bankit dan melihat sekitarnya agar dapat sadar secara individual dalam arti menyadari akan kesalahan, kesalahan yang dilakukannya selama ini dan dapat sadar secara iman dimana manusia mengetahu statusnya sebagai seorang manusia yang patut dan selalu mengucap syukur atas kelimpahan hidup yang diberikan tuhan tehadap hidupnya. Hidup akan terasa nyaman dan damai ketika seoran itu mengambil keputusan untuk dapat membantu orang lain dari dengan melihat pengalaman hidup yang sangat mengerikan dimana pengalaman hidup itu dijadikan sebuah momentum hidup untuk dapat hidup secara teratur dan mengambil keputusan sesuai dengan apa yang terlah dialaminya. Kehidupan manusia banyak orang dapat mengartikan dengan berbagai jenis makna juga defines sesuai dengan apa yang mereka rasakan dan kondisi hidup yang sedang mereka alami. Kebanyakan orang mendefinisikan hidup sebagai sebuah angrah muliha yang diberikan tuhan kepada manusia untuk dapat di lestarikan dimana tuhan yesus sendiri mengambil perumpamaan hidup manusia seperti pohon anggur yang bertumbuh di sebuah tempat yang di tempatkan tuhan sesuai dengan kehendaknya. Pastor Yusuf Pr mengambil sebuah bacaan yang terdapat dari perejanjian baru yaitu matius 12 : yang berbunyi “………….”. tutur partor yusuf “ berbagai adalah sebuah hal yang sangat mulia yang dimiliki oleh manusia sebagai makluk social sekali sebagai sebuah makluk yang adalah sebuah karya agung Allah Tuhan kita yesus Kristus”.di lanjutkan yusuf “ yesus sebagai pencipta kita yang mulia itu bisa berbagi kepada kita maka sebagai manusia memiliki kesamaan citra dengan dia seharusya dan kita juga harus bisa berbagi dengan sesame kita yang sedang membutuhkan bantuan, baik itu dalam hal moril dan bantuan lain “. dalam hari raya pangan dunia ini dengan thema “kita harus memberi makan”. Thema ini di angkat dari gejolak hidup yang kian hari makin memanas denga gaya dan tren-tren baru yang tidak dapat dipungkiri bahwa manusia di masuki oleh budaya-budaya baru yang kita tidak dapat mengira bahwa itu sebenarnya perusak hidup sekali penghancur hidup manusia. Dengan momentum ini gereja berupaya untuk dapat memberikan suatu deskripsi tentang kehidupan dunia yang tidak dapat kita pandang dengan sebelah mata karena dunia ini tutu yohanes OSJ mulai buta tanpa memperhatikan kehidupan orang lain di sekitarnya. (guti)
 

BBM Mahal Keusukupan Asmat Habis 800 Jt/tahun


Keuskupan Asmat Menghabiskan dana 800 juta/tahun karena biaya BBM yang mahal
Katedral Asmat
(Minggu 04/11/2012)Keuskupan Agats terletak di sebelah timur pulau Papua yang memiliki garis pantai berbatasan dengan Laut Arafuru. Keusukupan ini dipimpin oleh  Uskup Aloysius Murwito, OFM, yang lahir pada 20 Desember, 1950 di Sleman, Yogyakarta Daerah Istimewa Yogjakarta, di Pulau Jawa, 405 kilometer sebelah timur Jakarta, Ia ditahbiskan menjadi imam Fransiskan pada tanggal 7 Juli 1982, dan  dia ditunjuk Uskup Agats pada April 30, 2002. Kemudian ditahbiskan sebagai Uskup  menyusul pada 15 September tahun itu. Keuskupan terletak di provinsi Papua bagian selatan, Indonesia timur. Motto episkopal Uskup Murwito adalah Di Deo speravi, timebo non (saya didalam Tuhan, saya tidak akan takut).
               Keuskupan Asmat  terhitung Pada tanggal 31 Desember 2004, memiliki umat Katolik berjumlah 47.338 di wilayah keuskupan, 60.19 persen dari total populasi 78.650. Pada waktu itu keuskupan memiliki 12 paroki dan 82 stasi Paroki. Pada tahun 2004 keuskupan mencatat 1.422 pembaptisan Katolik. Protestan merupkan  komunitas agama terbesar kedua di Asmat dengan jumlah umat 25.850, atau 32.87 persen.Orang-orang di KeuskupanDibaptis Katolik: 47.338, atau 60,19%Kristen lainnya: 25.850, atau 32.87Muslim dan penganut agama lain: 6.94%
B.  Keuskupan dan Imam Agama
     Imam       : 6 (4 Indonesia, 2 orang asing)
     Imam       : 13 (12 orang Indonesia, 1 asing)
C.  Bruder, suster
     Bruder           : 13
     Susters          : 12
D. katekis
    Katekis: 209 (29 gaji, 180 relawan)
E. Rumah Formasi
     Rumah Bina
     Alamat: Jl. Jendral Achmad Yani No 8, Agats, Asmat District, Papua, Indonesia
F. Ecclesiastical Unit
  Paroki: 12
  Misi stasiun: 87
                Selain itu pengunaan finasial dikeuskupan ini dalam setahun bisa mencapai 800jt rupaih ini akibat dari pada subsidi BBM yang tidak ada di tempat ini, juga dengan biaya untuk melakukan pembagunan pada gedung-gedung yang rusak akibat fenomena alam dan termakan waktu /usia. Namun dengan kondisi seperti ini keusukupan ini mampu bertahan untuk dapat memewarkan kabar keselamatan dari sang juru selamat.Oleh seorang pastor penasehat keuskupan asmat yakni Father Emanuel Bambang Adhi Prakosa, OSC “ saya di keuskupana Asmat bekerja sebagai pelayan umat dan sekaligus sebagai promotor pencari dana untuk keuskupan dan sekarang saya mempunya program untuk peremajan speed boat kami yang sudah dimakan usia, kami mempunyai 22 speed boat untuk menjangkau 12 paroki kami di asmat. namun ditambah dengan biaya BMM yang  dalam pemakaian kebutuhan di keusukupan maka akan memakan biaya besar kira-kira 800 jt” ujarnya . itulah fakta yang terjadi dipapua sekarang, maka sebagai umat manusia dan warga kerajaan Allah patutlah kita mendukung agar semangat para Missionaris di daerah ini selalu berkobar dan menjadi Allah kecil didalm dunia ini. Dukungan kita bisa saja dalam berbagai hal dan bentuk  moril, maupun prasaran untuk keberlangsungan Missi rohani disana. Hukum utama orang kristiani adalah KASIH marilah kita gunakan hukum ini agar keselarasan hidup dapat terasa dimana-mana di seluruh dunia lebih khusus di keuskupan  yang jauh ini. Hanya kita yang dapat merubah kondisi ini tidak ada orang lain dapat merubah ini kalau tidak dari kita yang sadar akan hal ini (guti).
 

Kebanggaan akan budaya Papua


PEMANFAATAN KEBERAGAMAN BUDAYA LOKAL PAPUA


wagethe 1974
Dikatakan bahwa sejarah manusia diawali bersama-sama bahasa. Selama ini banyak ahli antropologi yang mendefinisikan bahwa manusia adalah makhluk pencipta alat (homo fabel). Artinya eksistensi alat atau perkakas merupakan tanda-tanda adanya kehidupan (kebudayaan). Akan tetapi, menurut Claude Levi-Strauss seperti dikutip oleh Maruyama (1995:43), anggapan tersebut sekarang sudah lebih disempurnakan.
Dewasa ini, pembatas antara alam dengan kebudayaan bukan lagi didasarkan pada eksistensi sebuah alat, tetapi didasarkan pada bahasa. Dengan kata lain, sebelum membentuk manusia sebagai homo fabel atau homo sapiens (manusia haus ilmu) perlu dibentuk dulu manusia homo loquens (manusia berbahasa). Karena denga bahasa itulah manusia dapat memelihara seluruh kebudayaannya. Kalau pada sifat alat itu tampak adanya suatu tranformasi dari alam kepada kebuyaan, maka bahasalah alat yang paling utama yang diciptakan manusia untuk proses tersebut, dan inilah yang memungkinkan sumber konsep pembuatan seluruh alat-alat.
Bahasa adalah organ physiology yang digunakan secara instingtif dan alami. Hal ini yang membedakan inti bahasa dengan ketika kita menggunakan paru-paru unuk bernafas atau berdiri kemudian berjalan.. Burung beo di rumah saya mampu menirukan kata salam seperti “selamat datang” dan menirukan kata “kamu jelek”. Tetapi Ia tidak bisa membuat kalimat bentuk lampau atau pengandaian.
Sejak kita lahir di alam fana ini sudah dikelilingi oleh bahasa, dibesarkan dengan bahasa, berpikir memakai bahasa, berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa. Karena kelekatan bahasa dengan kehidupan kita, sering kali secara refleksi bahasa tidak dipikirkan. Dalam keadaan seperti ini, kadang-kadang kita dibuat jengkel karena tidak mampu memahami komunikasi dengan orang-orang yang menggunakan bahasa yang sama. Termasuk seperti contoh penulisan sms yang kadang susah untuk dipahami.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui oleh kita bagaimana hakekat bahasa dalam kehidupan manusia. Karena di dalam bahasa tercermin sifat-sifat kebudayaan dan oleh karena itulah, cermin kebudayaan suatu bangsa ada di dalam bahasa bangsa tersebut.
Pada wilayah pulau yang dulunya disebut Pulau Irian Jaya, terdapat berbagai bahasa dan budaya yang terbanyak di Indonesia. Suku Bangsa Papua yang memiliki wilayah yang terbentang pada 2 Propinsi yaitu Papua dan Papua Barat dengan berbagai suku. Kelompok suku asli di Papua terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Suku-suku tersebut di antaranya:
• Ansus
• Amungme
• Asmat
• Ayamaru, mendiami daerah Sorong
• Bauzi
• Biak
• Dani
• Empur, mendiami daerah Kebar dan Amberbaken
• Hatam, mendiami daerah Ransiki dan Oransbari
• Iha
• Kamoro
• Mee, mendiami daerah pegunungan Paniai
• Meyakh, mendiami Kota Manokwari
• Moskona, mendiami daerah Merdei
• Nafri
• Sentani, mendiami sekitar danau Sentani
• Souk, mendiami daerah Anggi dan Menyambouw
• Waropen
• Wamesa
• Muyu
• Tobati
• Enggros
• Korowai
• Fuyu
Di samping memiliki kekayaan alam dengan keanekaragaman hayati dan nabati, Papua juga dikenal dengan keberagaman budayanya dan bahasanya. Belum lagi di tambah pendatang yang banyak berasal dari Suku Jawa dan Bugis-Makassar. Sehingga dalam pembelajaran bahasa daerah di sekolah ditiap-tiap daerah suku pun berbeda. Tidak ada dominasi budaya suatu suku ke suku yang lainnya secra frontal dan terbuka luas. Namun dapat dibayangkan dampak dari konflik yang terjadi dimana potensi konflik sangat beragam dapat terjadi mulai dari ucapan kata-kata, maupun perbuatan maupun adat kebiasaan yang dapat ditanggapi berbeda-beda oleh tiap individu yang berbeda suku.
B. Essensialisme sebagai akar kekerasan
Gejala sosio-kultural tidak pernah muncul karena penyebab tunggal. Konflik dan gejala kekerasan hari-hari ini memang bisa muncul dari ketidakberdayaan akibat struktur politik-ekonomi dan kultural yang telah demikian opressif, yang "sudah tak menyisakan kata-kata untuk saling memahami lagi". Semacam reaksi perlawanan balik atas penyebab eksternal. Tapi konflik dan kekerasan sebenarnya bisa pula dipicu oleh tendensi internal juga, yakni oleh kerangka berpikir ontologis tertentu.
Kerangka berpikir yang terlampau essensialistik atau substansialistik, yang cenderung melihat identitas, kebudayaan, dan tradisi sebagai suatu substansi utuh dengan essensi yang tetap, misalnya, mudah sekali mengakibatkan orang menilai interaksi budaya yang saling memengaruhi sebagai bahaya dan ancaman perusakan atas kemurnian, yang pada gilirannya mudah melahirkan kekerasan. Apalagi bila semua itu dilegitimasi dengan absolutisme transendental.
Terhadap kerangka berpikir macam itu makalah ini mengandaikan, sekaligus menawarkan, kerangka berpikir yang bersifat "relasional". Artinya, identitas dan kebudayaan papua adalah sebuah proses yang berkembang terus melalui proses interaksi timbal-balik semua dengan semua budaya yang ada di papua. Identitas adalah sesuatu yang senantiasa "menjadi", melalui segala bentuk relasi dengan yang lain di luarnya, dan dalam berbagai konteks yang berubah.
Bahwasanya dalam konteks tertentu relasi itu ternyata hegemonik, itu tidak mesti menunjukkan bahwa setiap relasi dan setiap artikulasi identitas budaya niscaya berkecenderungan hegemonik, seolah tak ada kemungkinan lain. Relasionalitas bisa bersifat macam-macam.
Sejarah di masa lampau menunjukkan banyak juga transaksi budaya yang tidak disertai konflik, banyak proses artikulasi dan asimilasi identitas yang sinkretis, alamiah dan wajar tanpa disertai kekerasan. Sering kali unsur-unsur budaya luar dipinjam atau diadopsi karena memang dianggap lebih bernilai, menguntungkan atau bahkan membantu artikulasi budaya papua secara lebih memadai.
Tentu saja orang bisa mengatakan bahwa kini situasinya lain, bahwa dominasi kekuasaan pihak suku yang lebih berkuasa menjalankan penindasannya justru secara persuasif dan tak disadari: dengan menciptakan struktur keinginan dan kebutuhan, dengan pembentukan citra identitas versi mereka, dan dengan penyebaran pemetaan teoretis ala mereka-yang dengan pretensi deskriptif ilmiah, diam-diam sesungguhnya selalu mendudukan mereka sendiri pada klasifikasi superior, yang lain inferior, dst dst. Dan itulah persis cara kerja "hegemoni", penindasan yang seolah dilakukan ’dari dalam’ diri sendiri.
Masalahnya, ada beberapa kelemahan dari teori Hegemoni macam itu. Pertama, ia mengandaikan seolah pengaruh pihak suku yang berkuasa terhadap suku yang kecil itu demikian linear dan terprediksi, dan seolah pihak korban sedemikian teralienasi dari dirinya sendiri hingga total menjadi sekadar mesin fotokopi. Bagaimana pun fenomena kebudayaan adalah transaksi makna dan nilai, di dalamnya reflektivitas individu tidak hanya me-reproduksi pola-pola dari luar, melainkan sekaligus juga menciptanya ulang sesuai kepentingan partikularnya sendiri (mekanisme autopoiesis).
Simbol dan ikon boleh menyebar di pasar dunia, tapi bagaimana itu dimaknai bisa tidak sama, mudah mengalami de-territorialisasi, berubah menjadi parodi, subversi, aksesori, dst. Tak usah heran bila huruf "M" ala MTV di Papua menjadi simbol gerakan kemerdekaan ("M" = Merdeka !), atau kata ”padamkan lampu” di papua lebih dikenal dengan ”bunuh lampu” ataupun beberapa istilah asli bahasa papua yang belum di mengerti oleh orang lain. Bila istilah tersebut dilihat dan di dengar oleh pendatang di Papua tentu agak terhera-heran bila belum mengerti maknanya sebenarnya.
C. Visioning dan Pencegahan Konflik Budaya Lokal
Fenomena bahwa Papua akan kalah bersaing di pasar nasional jika mengandalkan budaya, bahasa dan produk lokal merupakan hal yang kurang tepat. Konteksnya bukan karena Bangsa Papua merupakan bangsa yang minder dalam bidang pergaulan budaya, akan tetapi lebih disebabkan karena masyarakat Papua harus lebih fokus dalam mempertahankan Budaya dan bahasa serta mengembangkan produk lokal unggulannya berupa produk-produk berbasis pengetahuan dan seni tradisional serta produk-produk yang bersumber pada keanekaragaman hayati Papua. Kesadaran ini jelas merupakan visi yang maju serta competitive dibandingkan dengan produk budaya masyarakat lainnya karena memiliki karakter yang jelas dan tidak dimiliki oleh budaya lain.
Sekurang-kurangnya ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan warisan budaya sebagai sumber ekonomi baru masyarakat papua.
- Pertama, Papua tidak akan kekurangan bahan baku, karena bahan bakunya melimpah, baik berupa sumber daya manusia (culture and tradition) maupun sumber daya lainnya (terutama genetic resources and biodiversity).
- Kedua, pengembangan produk berbasis warisan budaya seperti tarian atau souvenir dan lainnya, justru akan menghidupkan kembali jati diri bangsa papua yang sempat terdistorsi dengan mitos-mitos budaya pop, seperti Superman, Spiderman, Mickey Mouse, dan Donald Duck atau yang lokal nusantara seperti Tari Jaipong, Pisang Goreng Kalimantan, Replika Kapal Pinishi.
- Ketiga, partisipasi masyarakat diharapkan akan menjangkau daerah-daerah suku-suku yang terpencil dari kota karena sebagian terbesar pelaku budaya justru berdomisili di daerah-daerah, di pusat-pusat kebudayaan itu sendiri.
- Keempat, jika pusat-pusat kebudayaan semakin terangsang untuk bangun, menggeliat dan bergairah dalam mengembangkan khasanah warisan budaya di daerah-daerah tersebut, pada gilirannya akselerasi ekonomi berbasis pengetahuan tradisional dan seni dapat membantu peningkatan kesejahteraan ekonomi dari kelompok masyarakat para pemangku dan pelaku tradisi yang bersangkutan.
Pulau Papua adalah pulau dengan kekayaan dan keragaman budaya serta tradisi yang luar biasa. Jika kekayaan keragaman budaya dan tradisi itu dapat dikelola dengan baik dan benar, maka bukan tidak mungkin kebangkitan ekonomi masyarakat papua justru dipicu bukan karena kecanggihan teknologi, melainkan karena keindahan tradisi dan keragaman warisan budaya itu sendiri. Konsep ini yang dikembangkan oleh negara-negara yang memiliki budaya pariwisata.
Dalam konteks inilah peran pengembangan pendidikan dan kebijakan pemerintah daerah baik Kabupaten maupun Propinsi Papua, yang menjadi sangat penting, agar pemanfaatan warisan budaya sebagai sumber ekonomi baru tidak mengabaikan atau mengalienasi hak-hak masyarakat pendukungnya. Peran pengembangan pendidikan menjadi sangat penting dalam pemanfaatan warisan budaya agar tidak terjerumus ke dalam pusaran kerakusan kapital yang sangat pandai mencari peluang. Peranan tersebut melalui pendidikan dan latihan kerja serta sosialisasi kepada masyarakat untuk perbaikan usaha.
Begitu juga dengan peran kebijakan pemerintah daerah, yang mengatur pengembangan budayanya agar tidak menimbulkan konflik diantara masyarakat papau yang terdiri dari berbagai suku. Diantaranya melalui kebijakan terhadap masyarakat adat papua, pemberdayaan dewan adat serta Majelis Rakyat Papua. Dengan pengaturan tersebut maka persoalan perang suku, pemekaran daerah serta pengaturan antara suku pribumi dan pendatang tidak dapat dimasukan dalam persoalan politik baik di tingkat lokal maupun nasional.
Untuk itu perlunya diperkuat dan dilengkapi dengan penetapan kebijakan pendukung oleh pemerintah daerah di wilayah Papua secara bersama seperti:
1. Pembinaan keluarga yang sehat dan produktif
2. Pengembangan kemitraan antar Suku
3. Pengembangan Kreativitas Seni dan Budaya Populis serta original
4. Sosialisasi keunggulan budaya
5. Penataan Saluran Informasi dan Komunikasi masyarakat
D. Penutup
Meskipun Pemerintah Indonesia belum meratifikasi konvensi-konvensi ILO yang berkaitan dengan masyarakat adat dan pribumi, Namun bagi pemerintah daerah Papua membuka peluang besar orang asli Papua dan Masyarakat Adat untuk terlibat secara aktif dalam proses-proses pembangunan di Tanah Papua. Kebijakan pemberdayaan budaya lokal memberikan dasar yang kuat bukan saja agar memprioritaskan orang asli Papua sebagai subjek sekaligus objek pembangunan. Hanya saja, perlu dipertegas tentang luas serta jenis hak dan budaya lokal masyarakat asli yang lebih terperinci yang tampaknya harus dipersiapkan dan dikembangkan. Apa dan siapa orang asli Papua serta Masyarakat Adat Papua harus diperjelas dalam peraturan daerah pada tiap pemerintah daerah di wilayah papua. Dengan begitu, perlindungan budaya masyarakat asli tidak sekadar menjadi nilai dasar yang mati, melainkan benar-benar akan menjadi jaminan normatif bagi perlindungan budaya, adat dan hak-hak mereka.
Kiranya, gagasan untuk mengoptimalkan warisan budaya lokal papua juga sebagai alternatif sumber ekonomi di Papua yang dapat menghasilkan berbagai manfaat jika dikelola dengan benar, dengan menerapkan kebijakan yang juga benar dan tepat. Benar di sini berarti bahwa kebijakan itu benar-benar merupakan pendukung dan bukan justru menjadi penghambat dalam mewujudkan gagasan pengembangan budaya papuaTepat di sini berarti bahwa gagasan pengebangan budaya itu dapat dipahami dengan mudah oleh warga masyarakatnya karena sesuai dengan sistem nilai, pandangan, sikap, dan perilaku warga masyarakatnya, serta mampu memberikan peluang kepada mereka untuk ikut berpartisipasi mewujudkan idea pemanfaatan warisan budaya sebagai alternatif sumber ekonomi yang baru (guti)
 

Misa Inkulturasi budaya NTT di gereja St. Helena


Misa Inkulturasi budaya NTT
St. Helena bersama Mgr Vincentius Sensi Potokota Pr. (Uskup Agung Ende)
“per mariam ad lesum”
Uskup Agung Ende
Minggu(28/10/2012) Uskup Mrg Vinsensius Pr. Merupakan uskup keuskupan Ende yang mengahadiri minggu inkulturasi budaya NTT yang di adakan di St. Helena ini dalam kotbahnya mengingatkan kepada umat NTT dan kita bahwa sosok bunda maria yang adalah perantara devosi kita kepada Tuhan. Merupakan hal yang sangat penting juga untuk dilewati jika kita mau berkomunkasi dengan Tuhan. Disamping itu ditambahkan juga mengenai kehidupan umat khatolik di flores yang sangat sakramental dengan Maria dimana dalam hal ini devosi-devosi mereka sangat sering mereka perantarakan lewat Maria.
            Kehidupan umat di NTT yang kuat dengan kehidupan katolik juga dideskripsikan melalu stayl mereka yang kebayakan dari mereka mengunakan kalung rosario. Kehidupan  yang kuat akan iman ini dari hidup orang NTT ini memberikan sebuah tema umum kepada semau umat di St. Helena bahwa “ Per mariam ad lesum” yang diartinya melalui maria menuju kepada yesus. Selain itu di tambahkan juga bahwa kehidupan umat khatolik musti memandang kehidupan Tuhan dengan Ibunndanya Maria yang memiliki ikatan yang erat antara mereka yang mana dengan ikatan iman yang kuat diantara mereka itu mengantarkan mereka berdua  pada sebuah fenomenal ilahi yang melahirkan sebuah revolusi ilahi bagi semua umat manusia di permukaan bumi ini. Ketika fenomena itu terjadi ada satu kata yg diucapkan Maria kepada anaknya “ ibu inilah anakmu”. Dari peristiwa dapat dilihat ikatan antara kedua yang erat yang pada akhirnya Maria dibangkitakn ke Surga dengan raganya yang artinya bahwa yesus mengangap maria sebagai Ibu sekaligus penghiburnya di dunia dan di surga.
            Sudah Misa ekaristis pada minggu biasa ke XXX ini acara tersebut diiringi dengan berbagi tarian dari NTT dan juga banyak dari masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam momentum ini .Yang Mulia Uskup Agung Ende juga menyampaikan ucapan termaksih kepada dewan dan masyarakat dari berbagai daerah lain yang telah mengambil bagian untuk terlaksannya acara ini. (by Guti
 

Kita adalah bangsa pemersatu dan cinta damai


Konflik Pembunuhan Mahasiswa Yang Terjadi Di Bandung Antar Mahasiswa Papua Bukan Merupakan Sebuah Pemecah Persatuan Antar Gererasi Penerus Di Papua
"Lalu salah satu mahasiswa lari keluar dan dikejar mahasiswa lainnya. Mahasiswa yang dikejar lalu ditusuk di dada," ujar salah seorang saksi mata di sekitar lokasi.Pria yang ditusuk tersebut bersimbah darah dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. (http://www.manadonews.com)
papua tanah damai
Jakarta (21/10/2012) pembunuhan demi pembunuhan yang terjadi dipapua yang terjadi antar masyarakat, antar suku, ras, agama dan konflik lain yang terjadi di berbagai tempat didalam maupun diluar papua merupakan sebuah kesalahan besar dan dosa. Pada waktu seperti sekarang ini papua membutuhkan para pemikir-pemikir yang luar biasa dan para pendoa-pendoa yang luar biasa agar papua menjadi tanah damai. Para pengijil sering menyebut papua sebagai sebuah tanah yang diberkati. Arti tanah yang harus dipahami oleh setiap insan-dan insani di papua baik itu orang muda maupu orang tua. Tanah yang diberkati artinya bahwa tanah yang diurapi dan dikasihi oleh Allah dimana Umat papua adalah bagian dari anggota kerjaan sorga yang sepatunya kita bersyukur.
            Pada masa yang akan datang generasi papua yang baru sangat berperang penting dalam kemajuan papua dalam berbagai bidang di papua lebih khusus untuk mensejahterahkan papua. Generasi papua harus menjadi seorang pemuda yang mampu menjalin hubungan dengan sodara dan sodari yang lain dan memperkokoh persatuan dan kesatuan demi tercapainya papua yang aman, damai dan sejaterah
            Papua membutuhkan pemimpin yang beraklah mulia takut akan Tuhan dan rendah hati. Sebagai anak dari tanah yang diberkati kita harus menjadi orang-orang atau Umat yang sedang tumbuh dengan baik dan tidak mudah untuk mengikuti arus zaman. Kita harus menjadi momok yang luar biasa didalam batin kita dan jasmani dan kehidupan sosial budaya kita.
            Budaya bagi orang papua merupakan sebuah hal yang amat penting untuk dapat diturun temurunkan dari moyang hingga kita sekarang, maka ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bahwa kita harus mampu untuk menyesuaikan dengan budaya kita dan berusaha untuk melestarikannya dengan baik. Kadang diantara kita malu untuk mengenakan pakaian adat kita dalam sebuah acara resepsi atau acara kultur dimana kita diundang untuk memeriakannya namun sebenarnya apa kita lakukan itu merupakan kesalahan besar mengapa ? orang diluar sana sekarang sedang berupaya untuk mencuri budaya kita dan mensubtitusikan budaya kita dengan budaya modern mereka. Maka dengan itu kita diberi tanggung jawab yang luar bisa untuk memberdayaakannya dan menjaga keaslian budaya tersebut agar tidak hilang dibawa Zaman.
            Budaya papua pada dasarnya bukan merupakan budaya yang mengajarkan tentang konflik  dan pertikaian antar orang papua, namun sebalinya budaya papua pada prinsipnya mengajarkan tentang bagaimana kita menjadi manusia-manusia dapat menciptakan damai di papua contok kecilnya tahun 1970 an itu seorang kepala pemerintahan distrik yang dicurigai mengambil uang rakyat, maka rakyat membuat sayembara dengan mengunakan adat Suku mee di wagete maka sejak malam itu juga upacara adat itu pun dilakukan hasilnya mereka menemukan sebuah kotak yang tersebunyi didalam kolam di Kampung Bomou II yaitu terdapat sebuah peti yang akhirnya juga ditemuakn berisi uang Rp 50 Jt rupiah. Inilah keunikan budaya papua ,juga redamnya konflik yang terjadi paniai tahun 1990 an. Dengan ini budaya orang papua ingin menginspirasikan kepada kita bahwa kita orang papua sebenarnya tidak mempunyai budaya untuk saling bunuh membunuh antar sama lain didalam orang papua. (Buku masih hidupkah budaya orang mee :pigai natalis)
            Intraksi sosial sudah terjalin sejak lama antar orang papua merupaka sebuah pelajaran berharga yang dipunyai oleh setiap manusia papua yang harus dijaga. Semua orang di dunia akan saling mengenal dan dapat melakukan sesuatu karena ada komunikasi yang kompleks dan dapat di percaya juga dengan ekpressi yang luar biasa. Dengan budaya intaraksi yang luar bisa itu manusia papua dapat dan mencipatakan budaya yang beragam maka sepatutnya diantara kita para kesatria-kesatria papua yang berjuang untuk mendapat ilmu di tanah rantauan kita memegang teguh hal itu.
            Konfik budaya dan konflik akibat budaya modern yang berujung pada konflik antar orang papua sendiri dan mengakibatkan jatuhnya korban  itu harus di hindari dan harus selalu di sadari. Pembunuhan yang sudah terjadi di bandung tepatnya diasrama papua cilaki merupakan sebuah konflik yang terjadi antar mahasiswa papua. Maka sebagai orang yang percaya kepada Tuhan marialah kita ciptakan suasana dan kondisi yang damai. Marialah kita bersama duduk dan berdoa untuk mencari solusi untuk mengakhiri masalah ini dengan kepala dingin agar dengan kejadian kita tidak terbagi menjadi bagian-bagian yang dapat membawa konflik yang lain namun kita menjadi sebuah tonggak pemersatu yang teguh didalam persatuan dalam bangsa Papua dan menjadi bangsa yang besar dan disegani karena persatuan kita. Dan dengan kejadian ini juga kita harus belajar bahwa Tuhan adalah damai, Tuhan itu kasih bagi kita semua.  (guti)

 

pengembangan energy terbarukan di papua butuh SDM


Papua Butuh SDM Bidang Energi Terbarukan
Jayapura - Papua membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dan terampil di bidang energi terbarukan guna mengoptimalkan pengembangan potensi energi tersebut yang banyak terdapat di provinsi paling timur Indonesia itu.
Enegery solarcel (cahaya-listrik)
                Hal tersebut disampaikan Koordinator Technical Working Group (TWG) 6 pada proyek CASINDO untuk wilayah kerja Papua, Endang Hartiningsih,MT, Selasa.
Capacity development and strengthening for energy policy formulation and implementation of sustainable energy projects in Indonesia (CASINDO) merupakan kerja sama Indonesia dengan pemerintah Kerajaan Belanda di bidang pengembangan energi terbarukan.
Menurut Endang Hartiningsih, pengembangan energi terbarukan merupakan alternatif bagi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Papua khususnya yang mendiami wilayah terpencil dimana belum terpasang jaringan listrik.
"Oleh sebab itu, kita harus menyiapkan tenaga ahli dan terampil agar potensi energi yang berkelanjutan di Papua bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Endang yang juga Dosen Jurusan Teknik Pertambangan, Universitas Negeri Cenderawasih (Uncen).
Dia mengatakan, potensi energi terbarukan yang sudah cukup banyak dimanfaatkan dan tengah dikembangkan adalah energi surya, tenaga air dan bioenergi.
"Energi surya sudah banyak digunakan di Papua, terutama di daerah-daerah terpencil dengan solar sel, sedangkan tenaga air dikembangkan melalui mikrohidro," ujarnya.
Sementara itu, bioenergi yang akan diteliti adalah energi yang berasal dari pengolahan beberapa bagian tanaman sagu seperti empulur batang maupun kulit atau korteks pohon sagu.
Untuk menghasilkan tenaga ahli dan terampil di bidang pengembangan energi terbarukan, Endang mengatakan, Uncen melalui proyek CASINDO telah dan akan menggelar beberapa pelatihan baik bagi para dosen maupun mahasiswa mengenai teknologi energi berkelanjutan serta konservasi dan efisiensi energi.
Selain itu, ada juga kegiatan penelitian dosen dengan topik mengenai pengembangan potensi energi berkelanjutan yang terdapat di Papua.
Upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang energi terbarukan tersebut dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Universitas Teknologi Eindhoven (TU/e), Belanda.
Selain Papua, CASINDO juga dilaksanakan di Sumatera Utara, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.
Dalam Peraturan Presiden No.5/2006 mengenai kebijakan energi nasional, disebutkan bahwa pada 2025 peran "biofuel" menjadi lebih dari lima persen dari total konsumsi energi nasional.
(Guti)
 

Pendekatan keamanan di papua



Papua dan Gejolaknya
papua insel
            Jayapura (14/10/2010) Pembunuhan dan konflik yang sedang  dan sudah terjadi  Papua itu seakan berubahn menjadi suatu budaya yang ada di Papua. Pembunuhan yang ada terjadi dengan berbagai alasan yang tidak jelas “tanpa bukti”. Akibat dari itu terbentuklah suatu suasana pembunuhan dimana-mana di daerah Papua. Pembunuhan jika di usut dengan hukum yang adil dan jujur (Jurdil) maka seorang pelaku dari tindakan kejahatan itu akan terungkap secara berantai mulai dari biang hingga pada ranting-rantinya. Namun sangat di sayangkan kenyatakan yang sedang terjadi Papua sangat diluar tanpa dugaan dimana banyak interpol-interpol yang bekerja untuk 1000 rupiah yang siap membunuh seorang dengan banyaran dari pada petinggi-petinggi negara yang ada di jakarta. Korban selalu dan selalu yang ada adalah masyarakat sipil dimana korban tersebut ada ketika seorang itu dituduh akibat kesalahan-kesalahan kecil ataukah melanggar ketentuan-ketentuan negara yang amat kecil yang sebenernya tidak perlu di indahkan, di Jakarta orang rampok tidak ditangkap di Papua mereka mencarai hingga ke hutan-hutan, diJakarta orang mencuri sendal di mesjid tidak di tangkap namun di Papua orang seperti begitu akan dilaporkan kepolisi dan ditangkat dengan korban yang salah. Sekarang yang menjadi pertanyaan dari mana budaya mencuri itu ada di Papua karena sebagai anak budaya mengetahui secara benar bahwa di Papua dahulu tidak ada itu yang namanya pencuri dan mencuri namun heran sejak orang rambut panjang masuk ke tanah Papua banyak budaya asing yang sebernya tidak ada di jakarta pun bisa ada diPapua dan dikembangkan dengan pesat. Pembunuhan demi pembunuhan terus berlanjut di berbagai tempat tetapi hingga kini belum pernah ada seorang pelaku dari pembunuhan yang di temukan bahkan yang menjadi biang untuk di jadikan dugaan adalah OPM, padahal bukti belum menujukan bahwa pembunuhna yang ada merupakan tindakan mereka. Sangat disesalkan bahwa banyak dari masyarakat sipil dan masyrakat asing mengetahui banyak hal mengenai segala sesuatu yang dimaikan oleh BIN di Papua namun sayang sebagai mereka mempunyai sebuah kekuatan untuk selalu dan senantisa keluar dari dunia hukum yaitu Kekuasaan. Setiap kebijakan-kebijakan hukum yang dibuat selalu berat sebelah dan tidak memihak kepada semua masyarakat di Papua maka akiba dari pada itu sejak diberikan otonomi daerah khusus kepada Papua hingga kita masyarakat Papua tidak mengalami perubahan yang siknifikan namun jika di perhatikan jumlah dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat cukup besar namun buahnya belum dinyatakan didalam kehidupan masyarakat Papua. Akibat dari pada itu masyrakat merasa bahwa pemerintah pusat dan pemerintah papau sebenarnya menjadi merka hanya sebuah bola di maikan untuk mendapatkan uang dan bukan di gunakan sesungguh-sungguhnya untuk memajukan Papua. Akibat dari pada perbuatan pemerintah pusat itu presentase kepercayaan masyarakat pusat untuk pemeritah indonesia yang sedang berkuasa di Papua itu mulai menurun. Sebagai orang awam banyak mendengar berita yang sering melintas di telinga saya bahwa semua pembunuhan-pembunuhan yang sedang terjadi adalah Bagian dari operasi DOM dimana darah Papua dijadikan daerah untuk tempat mempraktekan cara-cara membunuh oleh militer. Pembunuhan itu sebenarnya  kalau kita pandang jauh ke seluruh Indonesia bahwa ternyata pembunuhan orang Papua di Papua bukan hanya terjadi dipapua saja melaikan di tanah jawa dan daerah lain di Indonesia pun terjadi. Pada beberapa hari kemarin saya mendengar ada seorang mahasiswa papua juga yang di tabrak oleh truk namun tetapi disitu terjadi manipulasi kejadian dimana seorang yang di tabrak dijadikan sebagai tabarakan murni pada hal sebelum mahasiswa ini pulang dari tempat A ke B itu disaat ia menyebrangi sesuai dengan rambu lalu lintas  dengan baik namun pada saat dia (korban) berada di jarak tertentu dia diserobot oleh truk dengan muatan penuh yang mengakitbatkan luka-luka di kaki , luka dalam di berbagai bagian dalam tubuh mengakibatkan pendarahan di berbagai tempat. Maka keterangan polisi yang sangat mengecewakan pun terjadi seperti terungkat diatas. Maka  pembunuhan di Papua itu bukan hanya terjadi di Papua namun terjadi juga di berbagai daerah di seluruh indonesia  dimana objek pembuhan mereka adalah orang Papua orang sebenarnya tidak tahu apa-apa mengenai sesuatu permasalahan. Sekarang sesudah masyarakat melihat semua yang sedang terjadi di Papua akibat dari ulah  BIN maka, masyarakat menanyakan fungsi kerja dari setiap BIN di tanah Papua apakah mereka di utus untuk membunuh orang Papua ataukah untuk menjadi pengayom dan pelindung masyrakat ? namun tanpa memberikan pertanyaan yang berbelit-belit seperti sebagian besar masyarakat Papua akan menjawab dengan nada yang santai namun itu merupakan fakta bahwa : mereka  lebih baik pulang saja sudah kami juga sudah kami muak liat mereka bunuh tong pu anak-anak dan suami” itulah jawaban yang paling banyak bermunculan ketika di mintai keterang  mengenai BIN dan tanah papua. Lalu banyak dari elit politik papua yang berjuang dan kadang membuat tanah papua goyang dan gempar dan dunia internasional berbalik dan memandang situasi ini namun perjuangan para elitk kadang hanya dalam wantu singkat dan hilang, karena ketika suasana itu muncul maka muncul pergerakan lain yang terjadi tanpa oraganisasi yang baik yang terjadi diantara setiap oraganisasi itu dengan berbagai kalangan elit politik. Namun semua kejadian yang sedang terjadi di papua ini harus di akhiri dan ini mrnjadi tugas kita orang Papua bahwa kita harus bersatu dan bangkit dan situasi dan kondisi seperti ini “ ajakan untuk saling mengerti satu sama lain adalah hal terpenting”.
 
 
Support : SAVE THE ENVIROMENT OF WEST PAPUA | INFO PAPUA | KNPB NEWS
Copyright © 2011. PAPUA TO OUR WORLD - All Rights Reserved
Template Created by Mr.YOGIX FWP Published by AGUSTINUS GIYAI
Proudly powered by Blogger