Identifikasi Aliran Laminar, Transisi dan Turbulent dalam pipa Glas horizontal

Experiment menurut Osborne Reynold

Raynold Eksperiment

Experiment ini Berhubungan erat dengan Aliran yang mengalir dalam sebuah Pipa yang memiliki luas aliran tertentu dan konstant. Dalam Experimentnya Osborne Reynold (1883) mengamati karakteristikum dari aliran yang mengalir horzontal melalui Pipa gelas. Dalam Pipa gelas tersebuk mengalir cairan pewarna tertentu ( biasanya Kaliumpermanganat KMnO4) yang berwarna violet. KMnO4 ini akan sangat larut dengan air maka sangat baik untuk dipakai dalam Experiment dari Reynold ini.[2]

Prinsip kerja

Prinsip kerja dari Experiment ini adalah sebagai berikut.

  • Mengisi Tabung dengan Air hingga penuh
  • membuka ventil antara pewarna dan Tabung air. Agar pewarna dapat mengalir keluar menuju ke Pipa gelas yang terletak horizontal dalam tabung berisi air melalu jarum dengan Diameter sekecil mungkin.
  • Membuka Ventil antara tabung dan Tabung penampung air terakhir dibawah meja Experiment
  • Ventil yang dibuka harus di putar perlahan-lahan dan kontinu agar perubahan bentuk dari benang warna yang mengalir dalam pipa gelas tadi dapat terlihat jelas.

Hasil dari Pengamatan Osborne Reynolds

Dalam pengamatan dia menyimpulkan bahwa Zat KMnO4 yang mengalir dalam tabung gelas sangat bergantung pada Kecepatan dari aliran air dan zat pewarna yang akan berbentuk garis ketika mengalir, diameter dari pipa gelas dan viskositas dari pewarna begitu juga air dalam tabung itu. Perubahan Viskositas Pewarna dan Air bergantung dari Temperatur dan Kepadatan air. Maka dalam pengamatan itu juga dia menyimpulkan bahwa terdapat tiga zona Aliran dalam perubahan dari KMnO4 yaitu aliran laminar, transisi dan tubulen.[1]

Manfaaf dari Experiment Reynold

Dalam Dunia Teknik Formel yang ditemukan Reynold berperan penting dalam membuat modelin sebuah mesin turbin pada pemabngkit listrik batu bara atau sayap pesawat. Juga dalam dunia Energi, pengembangan teknologi mesin energi terbarukan, dalam hal ini Turbin. Dimensi dan Model yang ciptakan harus selalu dibandingkan dengan Re (Bilangan Reynold) melalui teori kesamaan. Ini dikarenakan Turbin sendiri dipasang untuk sebuah kebutuan expansi Energie dari Aliran udara dan air.

Dalam Penelitian di Hochschule Zittau/Görlitz dapat dilihat dalam Video dibawa bahwa, Perubahan dari bilangan Reynold pada ketinggian air tertentu berubah sejalan dengan perubahan waktu. Dalam Video menujukan bahwa semakin kecil tinggi air dalam Tabung penampung itu maka semakin besar nilai bilangan Reynold.

Sumber :

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Mekanika_fluida (26/05/2017)
  2. https://en.wikipedia.org/wiki/Osborne_Reynolds (26/05/2017)

Penulis adalah Mahsiswa Teknik disalah satu Universitas di Jerman

 
 
Support : SAVE THE ENVIROMENT OF WEST PAPUA | INFO PAPUA | KNPB NEWS
Copyright © 2011. PAPUA TO OUR WORLD - All Rights Reserved
Template Created by Mr.YOGIX FWP Published by AGUSTINUS GIYAI
Proudly powered by Blogger