Hanya orang Papua yang dapat merubah orang papua (Izzak samuel kijne)


“Hanya orang Papua yang dapat merubah orang Papua”
(Izzak Samuel Kijne)
          (G. Serpong, 07/11/12)
kondisi pendidikan di pedalaman Papua
          Sepintas bahwa kata diatas tersebut dikatakan oleh seorang pendeta yang pernah merintis dan menghabiskan masa hidup untuk papua dalam memberikan lilin terang kecil dalam hidup umat di Wasior masa itu. mulai dikenal luas ketika Pdt. Izaac Samuel Kijne mendirikan Sekolah Zending di Wondama pada 1925. Ia pindah dari Mansiman, tempat Injil masuk pertama kali di Papua pada 5 Februari 1855. Tahun 1857 Ottow dan Geissler membuka sekolah untuk mengajar anak-anak dan orang dewasa Papua tentang Injil dan etika hidup sebagai orang Kristen. Pusatnya di rumah zending dan gereja. Salah satu yang paling dikenal di Wondama adalah Batu Peradaban yang diletakkan oleh Pdt. I.S. Kijne dengan pesannya:
"Di atas batu ini, saya meletakkan peradaban orang Papua. Sekalipun orang memiliki kepandaian tinggi, akal budi dan marifat tetapi tidak dapat memimpin bangsa ini, bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri” (Wasior, 25 Oktober 1925).
          Kata diatas ini memiliki makna yang hampir sama dengan kata pernah juga di ucapkan oleh Pdt. Izzak Samuel Kijne  “hanya orang papua yang dapat merubah orang papua sendiri” dalam bahasa jerman biasa diartikan “nur die Leute von Papua, die sich anderen Papuan ändern können”. Pesan teologis ini memiliki makna yang mendalam didalam kehidupan orang papua khusn<a dalam pembangunan manusia atau dalam aspek pendidikan. Dimana banyak orang non Papua (non pribumi) yang datang ke Papua dengan visi untuk membangun Papua dengan bidang mereka masing-masing namun itu tidak terjadi seperti yang tertera dalam misi tersebut. Dimana visi yang mereka lakukan rasanya seperti “latihan lain main lain” itulah fakta yang ada di Papua. Penulis sendiri juga sudah pernah merasakan bagimana menjadi seorang murid maka penulis tahu kebanyakan situasi dari teman-teman yang mengatakan kepada penulis bahwa mereka kurang mengerti mata  pelajaran A karena alasan A, namun ketika di bicarakan lebih lanjut saya melihat teman-teman juga mengatakan bahwa Guru orang papua B ini kami lebih mengerti. Ketika penulis mendengar hal itu penulis mempertanyakan Mengapa ya ? guru pribumi sepertinya miliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang notabenenya mereka adalah siswa Papua. Sesudah penulis mengikuti perkembangan lebih lanjut maka ada beberapa hal yang sebab yang penulis temukan dari teman-teman yang tidak Interesting dengan pelajaran guru A yang pertama; perbedaan budaya dalam membuat motode belajar pun  menjadi indikator kuat yang menjadi sekat perbedaan akibatnya kurang iklim tidak bersahabat untuk memahami materi yang diajarkan pun muncul. Kalau di gali jauh kebelakang permisalan kecil saja dalam belajar mengajar membaca di tingkat SD  kelas 1-3 .Penulis di ajarkan dengan kata dan budaya jawa misalnya ada kata dalam buku ajar “budi pergi naik kereta”  coba lihat nama saja kata BUDI dalam tradisi hidup orang Papua kebanyakan orang Papua tidak ada nama BUDI juga dengan KERETA tidak ada kreta di papua apa lagi di pegunungan tengah papua inilah yang menyebabkan pemaksaan anak untuk memahami suatu materi dengan tanpa mengetahui akar materi dan sumber konkretnya.
          Pesan religius Kijne selaku Bapak Peradaban orang Papua ini memiliki makna yang begitu luas dan fundamental dalam perkembangan edukasi di Papua. Bahwa orang Papua akan tampil sebagai pemimpin di atas tanahnya sendiri itu. Selain Batu Peradaban , di Miei juga ada Batu Inspirasi. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kalau orang naik ke atas batu dan melihat alam indah di Wondama, dari situ muncul berbagai inspirasi untuk melakukan perubahan baru.
Rev Izaak Samuel Kijne, Kepala Sekolah, yang juga menyusun teks lagu Hai Tanahku Papua yang kini di pakai sebagai lagu kebangsaan Negara Papua Barat (guti).
Share this article :
 

+ komentar + 2 komentar

5 Juni 2020 pukul 17.21

Izin shere🙏🙏

31 Juli 2020 pukul 07.07

TUHAN YESUS, memberkati kita semua 🙏🙏🙏😇😇😇

Posting Komentar

 
Support : SAVE THE ENVIROMENT OF WEST PAPUA | INFO PAPUA | KNPB NEWS
Copyright © 2011. PAPUA TO OUR WORLD - All Rights Reserved
Template Created by Mr.YOGIX FWP Published by AGUSTINUS GIYAI
Proudly powered by Blogger